SINGAPURA – Lima pusat jajanan lainnya telah menghapus barang sekali pakai untuk makan di tempat, Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan pada hari Jumat (27 Desember).
Ini menjadikan 12 jumlah total pusat jajanan yang telah membuang sekali pakai untuk makanan tersebut.
Kelima pusat jajanan tersebut berlokasi di Marsiling Mall, Blok 163 Bukit Merah Central, Blok 628 Ang Mo Kio Avenue 4, Blok 84 Marine Parade Central dan Blok 16 Bedok South Road.
Untuk mengatasi peningkatan kebutuhan tenaga kerja, pusat-pusat ini telah mengadopsi barang pecah belah umum dan layanan pencuci piring terpusat.
Tujuh sebelumnya adalah pusat jajanan yang dibangun baru-baru ini dan dilarang menggunakan sekali pakai. Mereka berada di Bukit Panjang, Ci Yuan, Jurong West, Kampung Admiralty, Our Tampines Hub, Pasir Ris Central dan Yishun Park.
Upaya ini sejalan dengan Tahun Singapura Menuju Zero Waste, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya mengurangi limbah.
Secara terpisah, pada 2 Desember, jaringan supermarket Prime mengatakan akan memperluas inisiatif biaya kantong plastiknya ke semua gerai makanan dan kelontong Prime serta gerai Mahota dari Februari hingga April tahun depan.
Inisiatif ini akan mengharuskan pelanggan membayar tambahan 10 sen untuk kantong plastik. Uang dari penjualan akan digunakan untuk mensponsori pembangunan masyarakat dan penyebab lingkungan.
Prime mulai memberlakukan tuduhan itu di Nanyang Technological University sejak November 2018.