SEOUL (Reuters) – Asiana Airlines Korea Selatan telah meminta anggota awak kabin untuk mengambil cuti yang tidak dibayar karena rute China maskapai penerbangan nasional telah dikurangi karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona baru, kata seorang juru bicara perusahaan pada Rabu (12 Februari).
Asiana Airlines saat ini menerima aplikasi dari anggota awak kabin untuk cuti sukarela yang tidak dibayar antara 15-29 Februari, kata juru bicara itu.
Maskapai ini juga mempertimbangkan untuk menerima aplikasi cuti yang tidak dibayar pada bulan Maret, sebuah langkah sejalan dengan pengurangan rute China, kata juru bicara itu.
Kantor berita Yonhap melaporkan sebelumnya pada hari Rabu bahwa 80 persen atau lebih penerbangan antara China dan Korea Selatan telah ditangguhkan atau dikurangi karena kekhawatiran atas penyebaran virus.
Maskapai penerbangan utama Hong Kong Cathay Pacific pekan lalu meminta semua 27.000 karyawannya untuk mengambil cuti tanpa bayaran hingga tiga minggu ketika maskapai itu memerangi penurunan permintaan yang disebabkan oleh wabah virus corona.
Cathay mengatakan pihaknya berencana untuk memangkas sekitar 30 persen kapasitas selama dua bulan ke depan, termasuk sekitar 90 persen penerbangan ke daratan China. Ini juga menangguhkan banyak rute internasional.
