SINGAPURA – Pihak berwenang Hong Kong mengatakan pada hari Jumat (28 Februari) bahwa belum ada bukti yang menunjukkan anjing dapat menularkan virus corona baru ke manusia atau hewan lain.
Ini terjadi setelah anjing peliharaan milik seorang wanita yang terinfeksi dinyatakan “positif lemah”, menurut laporan media setempat. Hewan itu telah dikarantina untuk tes lebih lanjut.
Tetapi pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa hewan peliharaan pasien virus corona harus dikarantina, bahkan ketika sukarelawan di China berjuang untuk mengimbangi jumlah hewan yang ditinggalkan ketika negara itu memerangi wabah.
Di Singapura, bukan kebijakan untuk mengkarantina hewan peliharaan pasien, dan ini belum terjadi, kata otoritas kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia, Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan, sebuah organisasi internasional dengan 181 negara anggota; dan World Small Animal Veterinary Association (WSAVA), yang mewakili lebih dari 200.000 dokter hewan di seluruh dunia; semua setuju bahwa saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan pendamping atau hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona.
Tindakan pencegahan apa yang harus diambil pemilik hewan peliharaan? Berikut adalah beberapa saran yang disusun oleh komite Ilmiah dan One Health WSAVA:
Q: Bisakah Covid-19 menginfeksi hewan peliharaan?
J: Saat ini tidak ada bukti bahwa hewan pendamping dapat terinfeksi atau menyebarkan Covid-19.
T: Jika hewan peliharaan saya telah melakukan kontak dengan seseorang yang sakit karena Covid-19, dapatkah ia menyebarkan penyakit ke orang lain?
J: Meskipun kita belum tahu pasti, tidak ada bukti bahwa hewan pendamping dapat terinfeksi atau menyebarkan penyakit. Kami juga tidak tahu apakah mereka bisa sakit akibat virus corona baru ini. Saat ini tidak ada bukti bahwa hewan pendamping bisa menjadi sumber infeksi bagi manusia. Sementara Covid-19 tampaknya telah muncul dari sumber hewan, sekarang menyebar dari orang ke orang. Penyebaran dari orang ke orang diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
