REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Di halaman Grand Egyptian Museum (GEM) dekat Piramida Agung Giza, Mesir merayakannya dalam upacara terbuka yang menetapkan Guinness World Record baru untuk mosaik terbesar topeng Raja Mesir kuno Tutankhamun yang terbuat dari cangkir kopi.
“Mosaik topeng Raja Tut terbuat dari 7.260 cangkir kopi, yang merupakan nilai tambah bagi GEM yang pembukaannya ditunggu oleh seluruh dunia pada akhir 2020,” kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, kepada Xinhua selama upacara pada Sabtu (28 Desember).
Mosaik topeng raja laki-laki Mesir yang terkenal di dunia dilakukan oleh sekelompok pemuda Mesir.
Luas mosaik adalah 60 meter persegi, mengalahkan rekor dunia 2012 yang ditetapkan oleh mosaik cangkir kopi serupa di Amerika Serikat yang menggambarkan wajah mendiang penyanyi dan aktor Amerika Elvis Presley, yang terdiri dari 5.642 cangkir kopi dengan luas total 37,24 meter persegi.
Acara ini dihadiri oleh direktur regional Guinness World Records untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Mr Talal Omar, yang mengatakan bahwa mosaik Raja Tut menetapkan rekor dunia baru dalam hal jumlah cangkir dan luas total.
“Atas nama Guinness World Records, saya senang berada di sini untuk mendaftarkan rekor dunia baru untuk mosaik cangkir kopi terbesar di GEM, sebuah bangunan budaya besar yang diharapkan tahun depan akan penuh sesak dengan wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah dan peradaban Mesir,” kata Omar kepada para hadirin.
Acara ini diadakan di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, yang dulunya merupakan dua kementerian terpisah sebelum perombakan kabinet baru-baru ini terjadi pada awal Desember.
“Ini adalah acara pertama yang diadakan setelah menggabungkan dua kementerian dan ini merupakan kegiatan penting untuk mempromosikan GEM,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Ghada Shalaby. “Kopi adalah minuman selamat datang di Mesir dan secangkir kopi dalam kegiatan hari ini menandakan menyambut wisatawan Mesir dan asing untuk mengunjungi gedung megah ini.”
Luas total GEM adalah sekitar 500.000 meter persegi dan itu akan menjadi museum terbesar di dunia yang menampilkan artefak dari satu peradaban. Diperkirakan akan menampung lebih dari 100.000 artefak, sekitar 3.500 di antaranya milik Raja Tut.