LONDON (AFP) – Polisi Inggris pada Minggu (29 Desember) mengatakan mereka sedang menyelidiki “kejahatan rasial bermotivasi rasial” setelah grafiti anti-Semit ditemukan dipulas di sebuah sinagog dan beberapa etalase di London utara.
Simbol suci Yahudi telah dicat semprot di samping angka “9 11” di tempat di daerah Hampstead dan Belsize Park di ibukota pada Sabtu malam, menurut gambar vandalisme yang diposting di media sosial.
Coretan itu tampaknya merujuk pada teori konspirasi anti-Semit bahwa orang Yahudi bertanggung jawab atas serangan teror 9/11 di Amerika Serikat.
Ditemukan beberapa jam setelah lima orang ditikam di rumah seorang rabi di utara New York dalam sebuah insiden yang menurut gubernur negara bagian itu adalah “tindakan terorisme”, dan terjadi selama perayaan festival Yahudi Hanukkah.
“Ini jelas insiden yang memprihatinkan dan kami anggap serius,” kata Inspektur Kev Hailes dari Kepolisian Metropolitan London.
“Kami telah bekerja sama dengan mitra kami untuk menghapus grafiti dan berbagai penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
“Petugas akan berpatroli di seluruh area untuk memberikan jaminan kepada masyarakat setempat.”
Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang telah dituduh membiarkan anti-Semitisme berkembang di dalam partainya, mengirim pesan “cinta dan solidaritas” kepada komunitas Yahudi sebagai tanggapan atas insiden di London dan AS.
“Betapa mengerikannya Chanukah dimulai dengan pesan harapan dan pada hari terakhir ini kita menghadapi grafiti anti-Semit di London dan penikaman mengerikan di sebuah pesta di New York,” katanya di Twitter.