MELBOURNE/SYDNEY (REUTERS, BLOOMBERG) – Australia melaporkan kematian pertama seorang pasien virus korona di sebuah rumah sakit di kota barat Perth pada Minggu pagi (1 Maret), kata pejabat kesehatan Andrew Robertson.
Pria berusia 78 tahun itu telah dikarantina setelah dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, dan termasuk di antara lebih dari 150 warga Australia yang dikeluarkan dari kapal.
“Belasungkawa kami bersama keluarganya dan sayangnya dia adalah kematian pertama yang kami alami akibat virus corona di Australia,” kata Robertson, kepala petugas kesehatan negara bagian Australia Barat, kepada wartawan.
Pria itu awalnya dikirim ke fasilitas Howard Springs di Australia utara setelah dikarantina di atas kapal dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sir Charles Gairdner di Perth di mana dia meninggal pada Minggu pagi, katanya.
Istri pria itu juga tertular virus, tetapi dalam kondisi stabil.
Di tempat lain di negara itu, dua kasus muncul dalam beberapa hari terakhir di Sydney dan Gold Coast setelah orang-orang itu kembali dari perjalanan ke Iran.
Penghitungan infeksi virus Australia mencapai 25, angka pemerintah terbaru menunjukkan.
Pada hari Sabtu, Australia mengatakan akan menolak masuknya semua orang asing yang bepergian dari Iran karena penyebaran virus di republik Islam itu.
Ada hampir 87.000 infeksi virus di seluruh dunia, mayoritas di China, kata Organisasi Kesehatan Dunia. Di luar China, telah menyebar ke lebih dari 60 negara, dengan lebih dari 7.000 kasus dan 108 kematian.
