SINGAPURA – Raksasa kimia Jerman BASF menginvestasikan $ 45 juta untuk membangun pabrik produksi yang akan menciptakan lebih dari 25 pekerjaan, perusahaan mengatakan pada hari Rabu (22 Januari).
Pabrik baru ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memperluas bisnis solusi pertaniannya di Asia Pasifik, kata Gustavo Palerosi Carneiro, kepala bisnis solusi pertanian BASF di wilayah tersebut. Pabrik, yang diharapkan akan selesai pada September tahun depan (2021), akan memasok produk perlindungan tanaman yang dipatenkan perusahaan.
Sekitar tujuh juta liter produk akan diproduksi setahun setelah fasilitas beroperasi penuh. Jumlah itu cukup untuk menutupi 20 juta hektar lahan pertanian.
Carneiro mengatakan: “Status Singapura sebagai pusat logistik kelas dunia di samping perjanjian perdagangan bebasnya dengan sebagian besar pasar Asia Pasifik menjadikannya lokasi yang ideal untuk fasilitas seperti ini.”
Vincent Gros, presiden divisi solusi pertanian BASF, mengatakan fasilitas baru ini dapat membantu petani di Asia untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian mereka.
BASF adalah produsen bahan kimia terbesar di dunia.
