Tetapi Anda tidak perlu angka untuk meyakinkan siapa pun di Wenzhou.
Kota ini adalah salah satu yang paling parah terkena penularan, dengan 504 kasus infeksi virus corona dan satu kematian pada Sabtu (29 Februari), dibandingkan dengan 337 infeksi di Shanghai yang jauh lebih besar di pantai.
Akibatnya, pembatasan ketat terhadap pergerakan penduduk diberlakukan di Wenzhou dan kota-kota besar Zhejiang lainnya, dengan ketakutan akan orang luar yang semakin mempersulit kembalinya buruh.
Kota pesisir, dengan sekitar tiga juta orang di inti perkotaannya, tetap tenang, dengan lalu lintas jalan yang sedikit dan sebagian besar bisnis tutup.
Distrik Shuangyu barat, yang dicapai dengan jalan yang disebut “Shoe Capital Avenue” dalam bahasa Cina, adalah rumah bagi puluhan pabrik alas kaki setinggi beberapa lantai.
Tapi itu menyerupai kota hantu, dengan sebagian besar pabrik tutup atau hampir tidak beroperasi, jalan-jalan kosong, dan deretan bisnis pemasok ditutup dan sunyi.
Kekurangan staf di Xuda memungkinkan ruang yang cukup bagi pekerja untuk mematuhi persyaratan pabrik baru untuk menyebar di kantin saat makan siang untuk menghindari potensi penularan virus.
Membawa mereka kembali
Pejabat di Wenzhou dan daerah manufaktur China lainnya telah mulai menawarkan keringanan pajak dan pinjaman berbunga rendah dan menyewa bus dan kereta api untuk mengambil pekerja dari rumah mereka di provinsi yang kurang berkembang.
“Ketika saya pertama kali tiba kembali di rumah saya, saya mendengar situasi epidemi serius, dan saya khawatir saya tidak akan bisa pergi lagi,” kata Wang Changwen, seorang pekerja Xuda berusia 28 tahun yang tiba kembali di Wenzhou pekan lalu dari kampung halamannya di provinsi Guizhou dengan bus sewaan perusahaan.
Lebih banyak menetes kembali setiap hari, tetapi ada kekhawatiran tentang pengurangan pengiriman gaji pekerja yang menjadi sandaran banyak masyarakat pedesaan.
“Teman-teman desa saya khawatir. Ini telah mengurangi pendapatan bagi ekonomi (desa ini),” kata Wang.
Bisnis Wenzhou bersikeras tenaga kerja tumbuh setiap hari dan dampaknya akan bersifat sementara, dibantu oleh penimbunan pesanan dan persediaan tahunan sebelum Tahun Baru Imlek untuk meredam gangguan liburan tahunan.
